Diperbarui • 2023-09-13
AUDUSD masih mengalami tekanan meski berhasil kembali naik di atas level 0,6400 pada perdagangan Rabu (13/09/2023) menjelang rilis data inflasi AS. Data Kepercayaan Konsumen Australia memberikan tekanan tambahan pada Aussie, sementara dolar AS berpotensi mendapatkan manfaat dari narasi suku bunga Fed yang lebih tinggi dan lebih lama.
Indeks Kepercayaan Konsumen Australia yang negatif pada Agustus, membatasi potensi kenaikan dolar Australia. Data yang dirilis pada hari Selasa kemarin menunjukkan, Indeks Kepercayaan Konsumen Westpac Australia untuk September turun sebesar 1,5% menjadi 79,7, mengikuti penurunan 0,4% pada laporan sebelumnya.
Di sisi lain, dolar AS berpotensi mendapatkan dukungan dari narasi Federal Reserve (Fed) akan pertahankan suku bunga yang lebih tinggi dan lebih lama, dengan Indeks Harga Konsumen (CPI) AS bulan Agustus dapat memberikan petunjuk tentang kebijakan moneter Fed selanjutnya untuk sisa tahun ini.
Pelaku pasar menantikan data Indeks Harga Konsumen AS untuk Agustus yang akan dirilis hari ini. Data yang positif akan meyakinkan Fed untuk menaikkan suku bunga tambahan. Perhatian pasar juga akan beralih ke data tenaga kerja Australia dan Indeks Harga Produsen AS untuk Agustus pada hari Kamis.
AUDUSD sempat beberapa penjual dan turun ke bawah level 0,6400 dan diperdagangkan di bawah Simple Moving Average (SMA) 50 pada timeframe H2, meski akhirnya kembali berhasil naik bahkan menembus ke atas level 0,6400. Namun, sepanjang minggu ini, pasangan Aussie masih dalam tren Bearish yang cukup signifikan dan diperdagangkan di bawah SMA 100 dan 200. Penurunan ini juga dikonfirmasi oleh indikator Relative Strength Index yang turun ke bawah level tengah 50, meski tidak terlalu jauh.
Kenaikan menembus ke atas SMA100, AUDUSD membuka peluang untuk mengoreksi penurunan intraday dan mengurangi penurunan mingguannya. Peluang BUY dapat dipertimbangkan pada level 0,6416 yang berpotensi naik menuju level 0,6427 hingga ke level 0,6432. Sebaliknya, jika AUDUSD kehilangan kekuatan untuk melanjutkan upaya rebound nya dan menembus ke bawal SMA 50 dan level penting 0,6400, maka peluang SELL dapat dipertimbangkan pada level 0,6395 yang berpotensi turun menuju level 0,6386 hingga ke level 0,6379.
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!
|
