Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
GBPUSD Menembus Support Kuat
Diperbarui • 2021-07-02
Mata uang Pound sterling Inggris melemah cukup tajam terhadap mata uang US Dollar pada perdagangan pekan ini
Merosotnya pair GBPUSD terjadi setelah adanya pidato dari gubernur Bank of England, Andrew Bailey yang bersifat dovish. Pada pidatonya kemarin Andrew Bailey mengatakan:"Penting untuk tidak bereaksi berlebihan pada inflasi dan pertumbuhan kuat yang hanya sementara, untuk memastikan bahwa pemulihan tidak ditekan oleh pengetatan kondisi moneter yang prematur," Komentar Bailey tersebut sontak mematahkan ekspektasi market terhadap prospek kenaikan suku bunga BoE dalam waktu dekat, dan hal tersebut juga menjadikan mata uang Pound sterling tertekan turun.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pair GBPUSD masih berada dalam tekanan turun yang kuat, hal ini ditunjukkan dengan adanya penembusan support kuat yang terbentuk pada timeframe daily. Selain itu terdapat beberapa indikator yang memberi peluang penurunan terhadap pair GBPUSD diantaranya:
- Titik indikator Parabolic SAR & Fractals telah berada di atas candle daily
- Indikator stokastik telah cross ke bawah dan bertahan di bawah level 20
- Histogram indikatom MACD masih berada di bawah garis signal line.
Indikasi: Bearish
Validitas: 2 Juli
Strategi: Sell di level 1.3800 - 1.3830
Take Profit: 1.3700 - 1.3675
Resisten: 1.3880
Stop Loss: 1.3908
Grafik GBPUSD Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.
Pasar saham Asia memiliki sentimen beragam pada perdagangan Rabu (27/03/2024), para pedagang menunggu katalis penggerak harga baru untuk memberikan petunjuk mengenai kebijakan