Kenaikan Pajak Akan Membebani Poundsterling

Kenaikan Pajak Akan Membebani Poundsterling

Diperbarui • 2021-09-08

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kemarin menyampaikan niatnya untuk menaikan pajak pekerja dan perusahaan di depan Parlemen Inggris.

Rencana kenaikan pajak ini merupakan reformasi keuangan di Inggris untuk memperbaiki system keuangan di negaranya. Butuh dana yang besar untuk membiayai warga negara berusia lanjut dan cacat. Defisit anggaran Inggris melebihi 2 milliar poundsterling, dengan beban hutang yang terus meningkat mencapai 97,2% dari GDP, sehingga dibutuhkan langkah langkah untuk mengubah system keuangan yang ada.

Parlemen Inggris menolak rencana ini mengingat, kenaikan pajak pekerja dan perusahaan akan membuat tekanan warga Inggris disaat penyebaran virus delta terus meningkat di negara tersebut. Rencana perbaikan system keuangan oleh Boris langsung disambut oleh Menteri Keuangan Inggris dengan rencana mengurangi pengeluaran dalam anggran belanja pemerintah. Keadaan ini tentunya akan membebani pertumbuhan ekonomi Inggris dalam jangka pendek.

Penguatan indeks US Dollar kemarin terjadi setelah imbal hasil 10 tahun Amerika Serikat naik 1,299% menjadi 1,373% dimana naiknya imbal hasil obligasi merupakan signal bahwa akan terjadi pengurangan likuiditas di pasar uang. Keadaan ini tidak lepas dari keinginan The Fed untuk melakukan taper pada akhir tahun ini.

 

Efek Terhadap Pasar

Rencana kenaikan pajak serta pengurangan anggaran belanja Inggris akan membuat pair GBPUSD cenderung bearish.

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair GBPUSD bergerak dalam range  1.3714 – 1.3796

Trading Plan :

Sell Limit 1.3796 – 1.3830 dengan target 1.3673 – 1.3714

Stoploss 1.3918

Grafik GBPUSD timeframe D1

gbpusd 8 sept.png

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera