Penyebaran Virus Delta Melemahkan Aussie

Penyebaran Virus Delta Melemahkan Aussie

Diperbarui • 2021-09-13

Penyebaran virus delta di Australia terlihat cukup signifikan akhir akhir ini.

Setelah Sydney, Merlbourne dan Canbera melakukan penguncian, maka virus menyebar dan masuk ke wilayah negara bagian Queensland yang berpenduduk 5 juta jiwa. Ditemukan 1 keluarga di negara bagian tersebut terinfeksi virus delta, sehingga dalam 5 hari kedepan akan dilakukan pemantauan dan jika penyebaran berlanjut maka Queensland akan diberlakukan penguncian kedepannya.

Negara Australia saat ini telah mencatat 73.000 kasus terinfeksi dan 1.083 meninggal karena virus mematikan ini. Peningkatan penyebaran virus delta di negara Australia terjadi karena lambatnya pemerintah negara tersebut melakukan vaksinasi terhadap warganya, sehingga penguncian yang terjadi membuat pertumbuhan ekonomi, melambat dan beresiko terhadap terjadi resesi ke dua di Australia, jika penguncian berlanjut.

Sedangkan dari Amerika Serikat sendiri indeks saham Dow Jones terus melemah dalam 5 hari terakhir, karena penyebaran virus delta dan pandangan The Fed yang akan menarik likuiditas secara bertahap diakhir tahun ini. Keadaan ini tentunya membuat indeks US Dollar menguat kedepannya.

Efek Terhadap Pasar

Penyebaran virus delta di negara Australia dan issue akan penarikan likuiditas oleh The Fed membuat pair AUDUSD cenderung melemah.

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair AUDUSD bergerak dalam range  0.7272 – 0.7394

Trading Plan :

Sell Limit 0.7394 – 0.7436 dengan target 0.7272 – 0.7322

Stoploss 0.7536

Grafik AUDUSD timeframe D1

audusd 13 sept.png

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera