Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Prediksi Kebijakan Moneter Euro Central Bank
Diperbarui • 2021-06-10
Setelah Bank of Canada kemarin tidak mengubah kebijakan moneternya, sehingga tetap pada jalur suku bunga 0,25% dengan tetap menjalankan program stimulus QE $3 milliar per minggu.
Hari ini bagian Bank Sentral Eropa ECB akan merilis kebijakan moneternya, dimana ECB diharapkan akan menetapkan kebijakan moneter sama dengan BOC yaitu tidak mengubah suku bunga acuan 0% dengan program stimulus $2,21 trilliun sampai pada bulan maret 2022. Jika dilihat dari data ekonomi yang ada, maka pemulihan ekonomi di kawasan Eropa mulai terlihat walaupun secara umum masih terlihat lemah dengan kecenderungan netral.
Pertumbuhan GDP yang masih di wilayah negative, angka pengangguran masih tinggi dan tingkat inflasi masih di level 2%. Data tersebut menggambarkan pemulihan ekonomi di negara Uni Eropa masih terlihat lambat dibandingkan dengan Amerika Serikat dan Inggris.
Untuk itu kebijakan moneter yang akan diambil ECB pada hari ini dapat dipastikan tidak akan mengubah kebijakan moneternya dengan nada cenderung netral, karena Christine Lagarde tidak akan mengambil resiko untuk kehilangan momentum pemulihan ekonomi disaat pandemic global masih menghantui banyak negara di Asia.
Dari Amerika Serikat hari ini akan dirilis data CPI yang merupakan factor inflasi dimana dengan forecast yang lebih buruk maka akan membuat mata uang US Dollar kembali tertekan kedepannya. Walaupun demikian para pelaku pasar menilai bahwa pemulihan ekonomi Amerika Serikat sedang berlangsung cepat dengan suntikan vaksin yang sudah mencapai 91% dari populasi yang ada, sehingga akan membuat angka inflasi akan terus memanas kedepannya.
Efek Terhadap Pasar
Diprediksi ECB tidak akan mengambil resiko mengubah kebijakan moneternya malam ini sehingga akan berdampak pada pelemahan pair EURUSD kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair EURUSD bergerak dalam range 1.2081 – 1.2246
Trading Plan :
Sell Limit 1.2209 – 1.2246 dengan target 1.2081 – 1.2123
Stoploss 1.2301
Grafik EURUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.
Pasar saham Asia memiliki sentimen beragam pada perdagangan Rabu (27/03/2024), para pedagang menunggu katalis penggerak harga baru untuk memberikan petunjuk mengenai kebijakan