Risalah The Fed Dapat Berdampak Pada Yen Jepang

Risalah The Fed Dapat Berdampak Pada Yen Jepang

Diperbarui • 2021-10-14

Tadi malam risalah rapat The Fed pada bulan lalu dirilis dengan nada hawkish sehingga dapat mempengaruhi mata uang Yen Jepang kedepannya.

Dalam risalah tersebut penarikan likuiditas oleh The Fed secara agresif dapat dilakukan pada pertengahan bulan November. Saat ini kebijakan moneter The Fed adalah suku bunga acuan 0% - 0,25% dengan pembelian obligasi sebanyak $120 milliar, dan akan dikurangi secara bertahap dengan memotong $10 milliar per bulan di treasury dan $5 milliar perbulan di sekuritas yang berbasis hipotik. Jika tidak ada gangguan maka program QE akan berakhir pada pertengahan tahun 2022.

Dalam catatan tersebut maka program tapering ini akan dapat dilakukan pada pertengahan bulan November atau bulan Desember tahun ini. Keadaan ini tentunya akan membuat mata uang US Dollar dapat menguat kedepannya dibandingkan dengan mata uang Yen Jepang, dimana  yang saat ini Jepang mempunyai data perekomian yang masih terlihat lebih buruk dibandingkan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat. Gangguan bahan baku dan tingginya harga minyak dunia akan membuat sector industri di negara Jepang masih akan terganggu kedepannya.

 

Efek Terhadap Pasar

Risalah FOMC meeting pada bulan lalu dapat membuat pair USDJPY cenderung bullish kedepannya.

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair USDJPY  bergerak dalam range  113.02 – 113.99

Trading Plan :

Buy limit 112.63 – 113.02 dengan target 113.68 – 113.99

Stoploss 111.83

Grafik USDJPY timeframe D1

usdjpy 14 okt.png

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

 

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera