USDCAD Melemah Seiring Pulihnya Harga Minyak Dan USD Yang Melemah

USDCAD turun beberapa pip dari level tertinggi sejak Juni yang disentuh pada perdagangan Kamis (17/08/2023) dan sempat mendekati level 1,3500, mencapai level harian baru, meski tetap di atas level psikologis 1,3500 dan tampaknya berpotensi memperpanjang tren kenaikan yang kuat baru-baru ini sejak awal bulan ini.

Harga minyak mentah mengalami pemulihan moderat dari level terendah dua minggu dan untuk saat ini, tampaknya telah mengakhiri tren penurunan tiga harinya, yang pada gilirannya, menopang kenaikan untuk dolar Kanada.

Dolar AS, di sisi lain, melemah dari level puncak lebih dari dua bulan dan menjadi faktor lain yang menghambat kenaikan USDCAD. Namun, latar belakang fundamental yang cenderung ke arah bearish meski perlu berhati-hati sebelum melakukan posisi untuk penurunan korektif signifikan.

Pasar masih dikhawatirkan oleh memburuknya kondisi ekonomi China, pengimpor Minyak terbesar di dunia. Ini, ditambah dengan kekhawatiran bahwa hambatan ekonomi yang berasal dari biaya pinjaman yang naik dengan cepat akan mengganggu permintaan minyak mentah, dan berpotensi membatasi kenaikan harga minyak.

Selain itu, semakin kuatnya harapan bahwa Federal Reserve (Fed) akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama mendukung kenaikan Dolar AS dan masih menahan penurunan USDCAD lebih lanjut, setidaknya untuk saat ini.

Selain itu, data ekonomi AS yang akan dirilis yang mengindikasikan ekonomi yang sangat tangguh, semakin memungkinkan Fed untuk tetap pada sikap hawkish-nya. Ini mendorong yield obligasi pemerintah AS 10 tahun mendekati level tertinggi sejak 2008 yang dicapai pada Oktober 2022.

Di samping itu, sentimen penghindaran risiko yang mendominasi, memberikan pandangan positif terhadap dolar AS sebagai aset aman. Sehingga hal ini menjadi indikasi peluang USDCAD melanjutkan kenaikan.

Para trader kini menantikan rilis data ekonomi AS, termasuk rilis data Klaim Pengangguran Awal Mingguan dan Indeks Manufaktur Philly Fed. Data ini dapat mempengaruhi dinamika harga Dolar AS dan memberikan dorongan pada pasangan mata uang ini.

Analisa Teknikal USDCAD

Secara teknikal, USDCAD masih dalam tren bullish yang cukup kuat. Hal ini terlihat dari dua indikator Simple Moving Average yang berada di bawah pergerakan harga saat ini dan Relative Strength Index juga masih berada di atas level tengah 50 dan cukup jauh dari area overbought. Pada timeframe H2 terlihat pola Bullish Reversal dengan candlestick selanjutnya mengkonfirmasi kenaikan tersebut.

Kenaikan yang terus berlanjut, membuka peluang BUY USDCAD pada level 1,3543 yang berpotensi naik ke level 1,3558/1,3570. Sementara jika harga berbalik arah, membuka peluang SELL pada level 1,3523 dengan target profit di level 1,3515/1,3505.

Author: Aries Nugroho

Lainnya dari penulis ini

Menyerupai

29.03.2024 10:39 Pasar Waspadai Rilis PCE AS Meski Sebagian Besar Libur Jumat Agung

Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS

29.03.2024 03:42 AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

28.03.2024 08:13 Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

02.04.2024 07:03 Yen Terus Terpuruk Mendekati Level Terendah Multi-Dekade

Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven

01.04.2024 08:22 Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

01.04.2024 07:11 Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.