USDCAD Tembus Ke Atas Level 1,3400; Dolar AS pulih, Harga Minyak Turun

USDCAD mencerminkan ketidakpastian pasar menjelang data inflasi AS yang sangat penting dan mendukung proyeksi bullish pasangan ini di level tertinggi di hampir empat bulan, bergerak di kisaran 1,3385-1,3380 pada hari Senin (07/08/2023). Pasangan Loonie ini juga seakan mengkonfirmasi penurunan harga minyak mentah WTI terbaru, komoditas ekspor utama Kanada, serta pemulihan Dolar AS.

Harga minyak mentah WTI mencapai level tertinggi di dua bulan di dekat 83,00 sebelum akhirnya turun ke level $82,30. Pembicaraan tentang krisis pasokan yang diakibatkan oleh Arab Saudi dan Rusia bersama keputusan OPEC+ untuk mempertahankan pemotongan produksi, mendorong kenaikan harga minyak. Namun, kekhawatiran terbaru akibat badai taifun Doksuri di Tiongkok memberikan tekanan pada harga minyak.

Di sisi lain, kemampuan Indeks dolar AS untuk mengakhiri tren penurunan selama dua hari dengan kenaikan ringan di sekitar level 102,20 mendukung para pelaku pasar tetap fokus pada proyeksi bullish USDCAD. Perlu dicatat bahwa data tenaga kerja AS yang relatif lebih baik dan pembicaraan hawkish dari Fed mendukung kenaikan USDCAD sekalipun kenaikan harga minyak membatasi kenaikan pasangan Loonie ini.

Ke depannya, kalender ekonomi Kanada dan AS tampaknya sebagian besar sepi, kecuali data perumahan dan perdagangan tingkat kedua Kanada, yang selanjutnya pasar akan fokus pada Indeks Harga Konsumen (CPI) dan Indeks Harga Produsen (PPI) AS untuk Juli di minggu ini untuk arah yang jelas. Jika data inflasi AS mengindikasikan tekanan harga yang meningkat, potensi bullish USDCAD mencatat kenaikan lebih lanjut berpotensi terjadi.

Analisa Teknikal USDCAD

Secara teknikal, pasangan USDCAD masih dalam tren Bullish dan penurunan singkat saat ini atau sebelumnya diyakini hanya sebuah koreksi saja. Ini dapat dilihat dengan sangat jelas, harga USDCAD saat ini berada jauh di atas tiga indikator Simple Moving Average (SMA) 500, 100, dan 200 yang menunjukkan tren kenaikan yang berkepanjangan. Tren pasangan ini juga seakan dikonfirmasi oleh indikator Relative Strength Index yang cukup nyaman berada di atas area tengah 5.

Kenaikan lebih lanjut, membuka peluang BUY USDCAD pada level 1,3395 dengan target profit pada level 1,3405 hingga ke level 1,3415. Sebaliknya, jika harga kembali melemah, USDCAD berpeluang kembali turun ke level 1,3355 hingga ke level 1,3343, dengan potensi SELL dapat dipertimbangkan pada level 1,3467.

Join Kanal Telegram Resmi : @fbsanalyticsinindonesia

Author: Aries Nugroho

Lainnya dari penulis ini

Menyerupai

29.03.2024 10:39 Pasar Waspadai Rilis PCE AS Meski Sebagian Besar Libur Jumat Agung

Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS

29.03.2024 03:42 AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

28.03.2024 08:13 Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

02.04.2024 07:03 Yen Terus Terpuruk Mendekati Level Terendah Multi-Dekade

Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven

01.04.2024 08:22 Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

01.04.2024 07:11 Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.