Krisis Di Inggris Dapat Melemahkan Pondsterling

Krisis Di Inggris Dapat Melemahkan Pondsterling

Diperbarui • 2021-10-12

Krisis yang terjadi di Inggris saat ini sangat membebani pemulihan ekonomi di negara tersebut.

Tingginya angka inflasi serta naiknya harga minyak membuat pengeluaran rumah tangga menjadi meningkat. Kekurangan tenaga pengemudi truk besar pengangkut bahan makanan dan bahan bakar membuat harga harga meningkat tinggi dan pompa tempat pengisisan bahan bakar kering.

Dari data Institute for Fiscal Studies (IFS) diperkirakan terdapat penurunan pinjaman public di negara tersebut pada tahun 2021 - 2022, dibandingkan tahun lalu karena adanya biaya yang harus dikeluarkan untuk dana kesehatan semasa pandemic.

Keadaan ini tentunya membuat pengamat ekonomi memprediksi bahwa BOE dapat menaikan suku bunga agar dapat mengendalikan angka inflasi yang dapat naik mencapai 6% pada akhir tahun ini. Wacana kenaikan suku bunga ditengah rantai pasokan bahan baku serta bahan bakar yang terganggu, dapat memberikan perlambatan ekonomi yang berlanjut di Inggris sehingga kedepannya mata uang Poundsterling dapat kembali melemah.

 Efek Terhadap Pasar

Krisis yang terjadi di Inggris serta keinginan BOE untuk menaikan suku bunga diakhir tahun ini membuat pair GBPUSD cenderung melemah.

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair GBPUSD  bergerak dalam range  1.3412 – 1.3690

Trading Plan :

Sell Limit 1.3613 – 1.3690 dengan target 1.3412 – 1.3526

Stoploss 1.3817

Grafik GBPUSD timeframe D1

gbpusd 12 okt.png

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera